Teropong sulsel jaya, Galesong – Warga di pesisir pantai galesong, Desa Sampulungan was-was karena meningkatnya curah hujan beberapa hari terakhir.
Meningkatnya curah hujan membuat warga semakin panik disebabkan pasang surut air laut mengalami peningkatan belakangan ini dan tingkat percepatan abrasi bibir pantai desa sampulungan semakin mendekati pemukiman warga.13/1/2020
Rustan, Kepala Desa Sampulungan mengatakan kepada awak media ” abrasi ini telah menguras tebing-tebing pemakaman.”

“Selain jalan dan rumah ada juga kuburan yang terdampak abrasi, dampak abrasi sangat besar mengancam tempat pemakaman, rumah dan akses jalan warga.” Ujarnya
Lanjutnya “abrasi mulai pada tahun 2018 dan belum ada langkah antisipasi pemerintah untuk membuat penahan atau pemecah ombak.”
“Kerusakan pekuburan itu sangatlah parah akibat abrasi, bahkan terlihat tulang belulang jazad manusia, tulang-tulang dan kain kafan yang menyembul keluar dari dalam tanah.” Tutupnya (aks)
Reporter: abd kadir s
Teropong sulseljaya