TEROPONGSULSELJAYA.com,BULUKUMBA –
Team Basarnas posko banteang tiba dilokasi tenggelamnya seorang pria yang Hendak menyelamatkan mesin padinya yang terjatuh di sungai, Ansar (40) tahun warga Dusun Tammalaju, Desa Bonto Rannu, Kecamatan Kajang, justru ikut tenggelam.
Hingga saat ini,BASARNAS serta Tim TRC BPBD Bulukumba,SAR Bulukumba,PRB(panrita rescue Bulukumba) dibantu masyarakat setempat masih melakukan pencarian dengan menyisir sungai Batu Assung, lokasi korban hanyut.dilengkapi dengan alat penyelam Tim Basarnas mencari hingga di dasar sungai.

Supardi ketua Karang Taruna di desa setempat, menerangkan, saat ini proses pencarian sedang berlangsung bersama warga dan tim rescue sambil menunggu BASARNAS posko bantaeng Yang sementara melakukan persiapan penyelaman. Kondisi di lokasi kejadian cukup berat karena baru saja diguyur hujan dan membuat arus sungai cukup deras Hingga air sangat keruh.

“Sementara menyusuri sungai ini, semoga korban cepat diketemukan, ” harapnya, Rabu 7 April 2020.
Sementara itu, saksi mata yang ada di lokasi, Sirajuddin yang tak lain keluarga korban, menceritakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 siang tadi. Saat itu kondisi lokasi sedang diguyur hujan.
“Jadi awalnya, mesinnya terjatuh di sungai, saya sempat menegur untuk tidak turun ke sungai mengambil mesin pemotong padinya yang jatuh,tapi dia tetap nekad untuk mengambilnya”.katanya
Sirajuddin mengaku beberapa kali meminta korban untuk tidak turun ke sungai. Awalnya, saksi mengira korban bisa berenang namun setelah beberapa kali melihat korban meminta tolong ia pun mulai panik. Karena kondisi air sungai yang cukup deras membuat ia tak bisa berbuat banyak.

Pantauan Teropongsulseljaya.com,hingga pukul 16.30wita sore ini,korban bernama ansar masih belum di temukan.Pencarian terus di lakukan oleh team basarnas di bantu warga,terlihat team basarnas menelusuri sungai menggunakan perahu karet.
Laporan : A.Arifandi











