Opini

313 orang membaiat Al Mahdi, Apakah satu kebetulan dari Peristiwa Badar di zaman Rasulullah?

Oleh: DR.dr.H.Jaya Mualimin

Advertisement HUMAS PEMPROV SULSEL

OPINI,-TEROPONGSULSELJAYA.Com- Hadis Nabi:”Islam pada awal kemunculannya garib (asing), maka saat akhir kemunculanya juga garib (asing)”

Pada 17 Ramadhan 610 Masehi, adalah nabi diangkat sebagai Rasul dengan wahyu pertama surat Al ‘Alaq 1-3, Jibril AS datang mendekap erat Muhammad bin Abdullah: “Iqro ya Muhammad”. Masyarakat Makkah yang percaya hanya segelintir saja dari pihak kerabat, teman dan lainnya, pada awalnya alim ulama, cendekia belum ada yang menyambut seruan Nabi SAW, apalagi para pembesar Quraisy dan Yahudi, justru yang menyambut adalah dari kalangan hamba sahaya, dari kaum yang tidak berpendidikan. Setelah menginjak tahun ke-13, Sahabat Rasul mencapai 200 orang, mereka tercatat yang hijrah ke kota Yastrib, padahal penduduk Makkah pada waktu itu 5000 penduduk. Penduduk Yasrib pun demikian hanya 113 orang saja dari 2000 penduduk kota Yastrib saat itu yang mengikuti seruan Al Islam ini. Pada tahun 2 Hijriah jumlah pasukan Badar 313 orang (kaum muhajirin 200 orang ditambah Anshor 113 orang).
Jumlah 313 menjadi simbol Gharib, karena tidak semua orang mengenal Rasul dan percaya akan dakwahnya. Tidak terbantahkan bahwa ahli badar adalah sahabat Nabi yang telah ditempa berbagai cobaan dan pengabdian yang luarbiasa dan tidak ternilai sehingga Alloh SWT pun meridhoi, Radhiallohu anhum. Sangat menarik jika kita tarik hikmah hari ini. Sabda Nabi SAW; Al Mahdi akan dibaiat oleh 313 orang. Siapakah mereka? Tidak ada penjelasan detail, akan tetapi kita harus belajar dari Sirah Rasulullah 1400 tahun lalu, siapa mereka?
Kemunculan Al Mahdi adalah fase akhir Islam, dan sesuai dengan Hadis Nabi, bahwa ini adalah kemuculan Islam yang terakhir, ,Sesuai dengan Sabda Nabi, Islam akan asing dimata para alim ulama, cerdik pandai dan umat Islam di seluruh dunia. Mustahil ada 5 Milyar umat Islam akan menyambut Al Mahdi pada saat kemunculan, dan disekenariokan asing bagi logika para ahlu ilmu agama saat ini, sunatullah nya memang demikian, ketika Rasulullah sebelum jadi Rasul, para rahib Yahudi dan pendeta Nasrani pun telah mengakui tetapi setelah beliau diutus mereka menjadi penentang dan menutupi Kerasulan Muhammad bin Abdullah mereka semua mengenal Nabi tapi karena kesombangan mereka ingkar dengan berbagai dalih dan dalil-dalil agama.
Misteri Angka 313 menjadi simbol asing, walapun saat ini ilmu agama Islam dengan para cerdik cendekia nya, para alim ulama sangat memahami dan mengenal sangat detail Al Mahdi yang dijanjikan.
Bila kita belajar Sirah Nabi 313 adalah Orang yang sangat mengenal Nabi dan Rasulullah, saat itu bukan kalangan alim ulama, tetapi ada Bilal bin Rabah RA, Zubair bin Awwam RA, dan hanya sedikit dari kalangan bangsawan Quraisy dan Anshor. 313 orang adalah para sahabat Rasul yang pertama percaya dan berjuang bersama sampai pada puncak Ghazwah Badar pada tahun 2 hijriah melawan 1000 pasukan dari Makkah yang datang dengan seluruh pembesar dan tokoh Quraisy.
Demikian lah sunatullah ini akan berlaku kembali, semoga Al Mahdi juga akan dibaiat di Makkah, di waktu Subuh pada Musim haji oleh 313 orang yang telah mengenal nya sejak awal keberadaanya ketika mulai muncul dari Arah Timur (Khurasan), sesuai dengan hadis Nabi yang telah kita ketahui dan baca setiap saat.

Wallohu ‘alam bissawab.

Advertisement MEWUJUDKAN KABUPATEN LUWU YANG MAJU SEJAHTERA DAN MANDIRI DALAM NUANSA RELIGI

Related Articles

Close