Menu

Mode Gelap
Belopa Run 2025, Momentum Gairahkan Semangat Olahraga dan Ekonomi Lokal MDA Gelar Latihan Bersama Kesiapsiagaan Bencana di Luwu. Remaja di Walenrang Tewas Tersengat Listrik di Dalam Kamar MDA dan Pokja Lanjutkan Forum Desa di Enam Desa lingkar tambang dan jalur akses. Kunjungi Korban Bencana Angin Kencang di Kelurahan Lamasi, Dhevy Janjikan Bantuan Pembangunan RLH Kabupaten Luwu Resmi Memiliki Pengurus IBCA MMA – INDONESIA BELADIRI CAMPURAN AMATIR

Sosial

Balita Dua Tahun Hilang di Desa Tabbaja, Kamanre — Polisi dan Warga Masih Lakukan Pencarian

badge-check


					Balita Dua Tahun Hilang di Desa Tabbaja, Kamanre — Polisi dan Warga Masih Lakukan Pencarian Perbesar

KAB LUWU, TEROPONGSULSELJAYA.com — Warga Desa Tabbaja, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, digemparkan oleh kabar hilangnya seorang balita bernama Muhammad Alfareski (2), pada Kamis, 26 Oktober 2025, sekitar pukul 14.00 WITA. Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian masih berlangsung.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian dan sejumlah saksi di lokasi, sekitar pukul 13.00 WITA, korban terakhir kali terlihat oleh saksi Syahrul Johan (56) sedang bermain di atas gundukan pasir di pinggir drainase depan rumahnya di Dusun Battang, Desa Tabbaja. Tak lama kemudian, kakak korban, Rama (11), sempat mengangkat adiknya dan menyerahkannya kepada ibu kandungnya, Hadra (35).

Sekitar satu jam kemudian, Hadra yang tengah berada di dalam rumah mendapati anaknya tidak lagi terlihat. Ia berusaha mencari ke seluruh sudut rumah dan pekarangan, namun tidak berhasil menemukan korban. Dalam keadaan panik, ia kemudian memanggil suaminya, Insaf (40), dan bersama warga setempat melakukan pencarian di sekitar drainase serta kebun di belakang rumah.

Laporan hilangnya anak tersebut segera diteruskan ke aparat Desa Tabbaja dan Polsek Belopa, yang langsung menurunkan tim dipimpin Kapolsek Belopa, AKP Ralim, S.H., untuk membantu proses pencarian bersama masyarakat.

Hingga pukul 17.00 WITA, pencarian masih dilakukan di area drainase, persawahan, dan lereng bukit di sekitar lokasi. Namun, hasilnya masih nihil. Kondisi medan yang terdiri dari drainase dengan air sedalam pinggang orang dewasa serta area persawahan yang berdekatan dengan bukit terjal menyulitkan pencarian.

Kapolsek Belopa menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Luwu, Tagana, dan Damkar untuk memperluas area pencarian dan menurunkan tim tambahan, termasuk bantuan personel dari Sat Samapta Polres Luwu.

Di sisi lain, sebagian warga mengaitkan peristiwa ini dengan hal-hal mistis, sebagaimana kepercayaan yang masih kuat di wilayah tersebut terhadap kejadian-kejadian yang dianggap ganjil. Namun pihak kepolisian menegaskan bahwa upaya pencarian tetap difokuskan pada pendekatan rasional dan profesional.

“Kami masih terus melakukan pencarian bersama aparat desa dan masyarakat. Semua kemungkinan sedang kami telusuri,” ujar AKP Ralim di lokasi kejadian.

Peristiwa ini telah berlangsung lebih dari tiga jam sejak korban dinyatakan hilang. Hingga malam hari, tim gabungan masih menyisir area sekitar dengan peralatan seadanya sambil menunggu bantuan tambahan dari pihak terkait.
***kurty***

Baca juga

MDA Gelar Latihan Bersama Kesiapsiagaan Bencana di Luwu.

8 November 2025 - 09:04 WITA

Remaja di Walenrang Tewas Tersengat Listrik di Dalam Kamar

6 November 2025 - 21:17 WITA

MDA dan Pokja Lanjutkan Forum Desa di Enam Desa lingkar tambang dan jalur akses.

6 November 2025 - 12:37 WITA

Kabupaten Luwu Resmi Memiliki Pengurus IBCA MMA – INDONESIA BELADIRI CAMPURAN AMATIR

5 November 2025 - 17:30 WITA

Kantor Pertanahan Kabupaten Luwu Tegaskan Komitmen Kendalikan Alih Fungsi Lahan

31 Oktober 2025 - 15:10 WITA

Trending di Sosial