Menu

Mode Gelap
Belopa Run 2025, Momentum Gairahkan Semangat Olahraga dan Ekonomi Lokal MDA Gelar Latihan Bersama Kesiapsiagaan Bencana di Luwu. Remaja di Walenrang Tewas Tersengat Listrik di Dalam Kamar MDA dan Pokja Lanjutkan Forum Desa di Enam Desa lingkar tambang dan jalur akses. Kunjungi Korban Bencana Angin Kencang di Kelurahan Lamasi, Dhevy Janjikan Bantuan Pembangunan RLH Kabupaten Luwu Resmi Memiliki Pengurus IBCA MMA – INDONESIA BELADIRI CAMPURAN AMATIR

Sosial

Kelompok Kerja Percepatan dan Kolaborasi Investasi Luwu dan PT Masmindo Dwi Area Inisiasi Penguatan Forum Desa

badge-check


					Kelompok Kerja Percepatan dan Kolaborasi Investasi Luwu dan PT Masmindo Dwi  Area Inisiasi Penguatan Forum Desa Perbesar

KAB LUWU, TEROPONGSULSELJAYA.com, – Dalam upaya memperkuat kolaborasi keberlanjutan,
Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Kelompok Kerja Percepatan Investasi (POKJA)
bersama PT Masmindo Dwi Area (MDA) menginisiasi penguatan Forum Desa sebagai
wadah dialog partisipatif untuk mencanangkan kolaborasi berkelanjutan dalam
mendorong pembangunan daerah dan kemandirian ekonomi desa melalui
klasterisasi potensi wilayah, komoditas unggulan, serta dorongan kemauan
masyarakat.
Kamis, (16/10/25).

Kegiatan Penguatan Forum Desa perdana dilaksanakan di Desa Tumbubara,
Kecamatan Bajo Barat, dan dihadiri oleh perwakilan pemerintah desa, tokoh
masyarakat, penyuluh pertanian, perwakilan Pokja, masyarakat, serta manajemen
MDA. Forum ini dirancang sebagai platform kolaboratif untuk mempertemukan aspirasi
dan perencanaan antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan agar sejalan
dengan rencana kemandirian ekonomi desa serta prioritas pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Sekretaris Pokja, Zulkarnain, menyampaikan bahwa Forum Desa
akan menjadi instrumen penting untuk memperkuat komunikasi antara masyarakat
dan pelaku usaha, serta memastikan manfaat investasi tambang dapat dirasakan
secara adil oleh desa-desa di sekitar wilayah operasi. “Forum ini bukan sekadar tempat
diskusi, tetapi mekanisme koordinasi bersama agar pembangunan lokal benar-benar
sejalan dengan kebutuhan warga,” ujarnya.

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Kepala Teknik Tambang MDA, Mustafa
Ibrahim, menegaskan bahwa MDA mendukung sepenuhnya upaya pendekatan
kolaboratif ini guna menciptakan sinergi berkelanjutan antara masyarakat,
pemerintah, dan perusahaan sebagai tiga pilar pembangunan daerah.

Kegiatan ini juga memetakan realitas lapangan, aktivitas usaha lokal, serta potensi
kemitraan antara desa dan dunia usaha. Hasil pemetaan tersebut akan menjadi dasar
penyusunan agenda kerja Forum Desa ke depan, termasuk langkah-langkah konkret
untuk mendorong pembangunan daerah dan kemandirian ekonomi desa di lingkar
tambang Awak Mas Project.
Ikram, perwakilan Kelompok Kandang Ledo, berharap tercipta sinergi dalam
pengembangan komoditas gula semut dan gula cair yang saat ini menjadi tumpuan
bisnis petani kelompok tersebut. Ia juga menyoroti potensi besar pengembangan
komoditas kakao dan jagung di Desa Tumbubara yang sangat diminati masyarakat.

Sementara Mukaddim, perwakilan tokoh masyarakat, menegaskan pentingnya
keterlibatan BUMDes dalam pengembangan ekonomi mandiri desa, khususnya di Desa
Tumbubara. Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah, MDA, dan masyarakat
dapat terus diperkuat agar setiap program pengembangan dan pemberdayaan
masyarakat terjalin secara kolaboratif.

Langkah penguatan Forum Desa ini rencananya akan dijalankan di 21 desa lingkar
tambang. Baik Pokja maupun MDA menegaskan komitmen mereka untuk terus
memperkuat komunikasi lintas pihak guna membangun kepercayaan publik dan
menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.
***red***

Baca juga

MDA Gelar Latihan Bersama Kesiapsiagaan Bencana di Luwu.

8 November 2025 - 09:04 WITA

Remaja di Walenrang Tewas Tersengat Listrik di Dalam Kamar

6 November 2025 - 21:17 WITA

MDA dan Pokja Lanjutkan Forum Desa di Enam Desa lingkar tambang dan jalur akses.

6 November 2025 - 12:37 WITA

Kabupaten Luwu Resmi Memiliki Pengurus IBCA MMA – INDONESIA BELADIRI CAMPURAN AMATIR

5 November 2025 - 17:30 WITA

Kantor Pertanahan Kabupaten Luwu Tegaskan Komitmen Kendalikan Alih Fungsi Lahan

31 Oktober 2025 - 15:10 WITA

Trending di Sosial