Menu

Mode Gelap
Belopa Run 2025, Momentum Gairahkan Semangat Olahraga dan Ekonomi Lokal MDA Gelar Latihan Bersama Kesiapsiagaan Bencana di Luwu. Remaja di Walenrang Tewas Tersengat Listrik di Dalam Kamar MDA dan Pokja Lanjutkan Forum Desa di Enam Desa lingkar tambang dan jalur akses. Kunjungi Korban Bencana Angin Kencang di Kelurahan Lamasi, Dhevy Janjikan Bantuan Pembangunan RLH Kabupaten Luwu Resmi Memiliki Pengurus IBCA MMA – INDONESIA BELADIRI CAMPURAN AMATIR

Sosial

Kisah Haru Fitrah, Remaja SMA di Luwu yang Berjualan Makanan di Pasar Batusitanduk Demi Sekolah dan Ibu Tercinta

badge-check


					Kisah Haru Fitrah, Remaja SMA di Luwu yang Berjualan Makanan di Pasar Batusitanduk Demi Sekolah dan Ibu Tercinta Perbesar

KAB. LUWU, TEROPONGSULSELJAYA.com — Di tengah hiruk-pikuk Pasar Batusitanduk, Kecamatan Walenrang, Kabupaten Luwu, tampak seorang remaja berseragam sekolah berjalan menyusuri lorong pasar dengan langkah sederhana namun penuh semangat. Di tangannya tergenggam sebuah kotak putih berisi makanan yang dijajakan dari satu pedagang ke pedagang lain.
Suaranya lembut, sesekali ia tersenyum ketika disapa pembeli.
Rabu,(22/10/25).

Dialah Muh. Syawal Alfitrah SP, akrab disapa Fitrah atau Citok, pelajar SMA Negeri 2 Luwu yang kini viral di media sosial berkat kisah perjuangannya membantu sang ibu.

Sejak kecil, Fitrah sudah ditempa oleh keadaan. Ayahnya meninggalkan keluarga tanpa kabar saat ia baru berusia tiga tahun. Sejak itu, sang ibu, Evhi, berjuang seorang diri membesarkan anak semata wayangnya.

“Dari kecil dia sudah terbiasa lihat saya kerja banting tulang. Katanya, kasihan lihat mamanya kerja terus siang malam. Makanya dia bantu jualan biar bisa bantu kebutuhan sekolah dan sehari-hari,” tutur Evhi lirih saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Meski masih duduk di bangku SMA, Fitrah sudah memahami arti tanggung jawab dan pengorbanan. Sebelum berangkat ke sekolah, ia kerap lebih dulu ke pasar membawa kotak jualannya, menawarkan makanan kepada para pedagang yang kini sudah akrab dengannya.

“Anak itu luar biasa sopan. Datang sambil senyum, tidak pernah memaksa. Kadang kalau jualannya belum habis, kami bantu beli,” ungkap salah seorang pedagang.

“Saya sering lihat dia keliling, masih pakai seragam sekolah. Waktu saya tanya kenapa tidak malu, dia bilang, ‘saya bantu mama saya, biar bisa lanjut sekolah’. Saya langsung terharu dengarnya,” tambah pedagang lainnya.

Fitrah tak pernah mengeluh meski harus membagi waktu antara belajar dan berjualan. Ia tetap bersemangat menuntut ilmu dengan mimpi sederhana — ingin sukses agar bisa membahagiakan ibunya dan memiliki rumah sendiri.

“Dia pernah bilang, kalau nanti sudah kerja, dia mau carikan ayahnya biar ayahnya bangga sama dia. Dia juga mau punya rumah supaya kami tidak menumpang lagi,” ucap sang ibu dengan mata berkaca-kaca.

Evhi juga menceritakan perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan membesarkan Fitrah seorang diri.

“Dari bayi saya besarkan sendiri sampai dia berumur 13 tahun. Karena anakku butuh sosok seorang ayah — dulu setiap saat dia tanya ke mana ayahnya, kenapa tidak pernah datang. Tapi bukan cuma karena alasan itu saya menikah lagi. Saya pikir, biar ada yang menafkahi kami, karena sejak dari bayi ayahnya tidak pernah menafkahinya,” tutur Evhi penuh haru.

Kini, kisah Fitrah menyentuh hati banyak orang di Luwu. Di tengah keterbatasan, ia menjadi teladan tentang arti keteguhan, kasih, dan kerja keras.
Harapan Fitrah sederhana: tetap bisa bersekolah, membantu ibunya, dan suatu hari nanti melihat keduanya hidup tanpa kesusahan.

Dan mungkin, dari lorong-lorong sempit Pasar Batusitanduk, kisah kecil ini mengajarkan kita bahwa cinta seorang anak kepada ibunya bisa lebih besar dari segala keterbatasan hidup.
***kurty***

Baca juga

MDA Gelar Latihan Bersama Kesiapsiagaan Bencana di Luwu.

8 November 2025 - 09:04 WITA

Remaja di Walenrang Tewas Tersengat Listrik di Dalam Kamar

6 November 2025 - 21:17 WITA

MDA dan Pokja Lanjutkan Forum Desa di Enam Desa lingkar tambang dan jalur akses.

6 November 2025 - 12:37 WITA

Kabupaten Luwu Resmi Memiliki Pengurus IBCA MMA – INDONESIA BELADIRI CAMPURAN AMATIR

5 November 2025 - 17:30 WITA

Kantor Pertanahan Kabupaten Luwu Tegaskan Komitmen Kendalikan Alih Fungsi Lahan

31 Oktober 2025 - 15:10 WITA

Trending di Sosial