Makassar – Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) adalah bentuk program yang mengutamakan Integritas Petugas serta didukung dengan Tata Laksana prosedur kerja dan penataan sistem manajemen SDM di Instansi pemerintah, menjadi poin penting untuk membangun pelayanan yang efektif, cepat dan efisien, serta bebas dari korupsi.
Utuk mewujudkannya, langkah awal kepala Lapas Kelas I Makassar, Robianto bersama jajaran Kepala Bidang dan Seksi Lapas Kelas I Makassar, melaksanakan pertemuan untuk saling bertukar pikiran mewujudkan Lapas Makassar membangun Zona Integritas menuju wilayah bebeas dari Korupsi.11/02/2020
“Bukan tanpa tujuan pertemuan ini merupakan pertemuan awal tim penggerak WBK Lapas Kelas I Makassar untuk menggelorakan kembali semangat WBK petugas,” ucapnya.
Robianto juga menyatakan “dirinya akan fokus membangun kembali ZI WBK,”

“Saya yakin kita bisa, kan WBK itu ada dua komponen inti, pertama komponen pengungkit, dan kedua yang kita harapkan komponen hasil. Yang susah itu adalah komponen hasil dimana bagaimana caranya pengunjung itu nyaman, tidak mendapatkan pungutan-pungutan, dan merasa puas dengan pelayanan kita,” bebernya.
Lanjut Robianto, “terkait peningkatan ZI WBK ini, ia akan menjadwalkan coffe morning bersama tim pokja setiap hari senin,”
“Untuk memantau perkembangan ini mungkin kita tetapkan saja, setiap hari senin setelah apel pagi kita coffe morning bersama sambil membahas perkembangan WBK ini,” tutupnya.
Salah satu masukan penunjang yang disampaikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha Lapas Makassar, Pahruddin, terkait strategi yang akan dilaksanakan salah satunya pembentukan dan pemilihan anggota Tim Pokja harus membaca SOP yang telah dikeluarkan oleh Dirjen Pas dan Kode Etik setiap pokja.
“Kemarin kita rendah pada penguatan akuntabilitas, dan mungkin sekarang teman-teman di akuntabilitas bisa mencari format yang bagus, contohnya tim pokja yang ada pada penguatan akuntabilitas itu harus tau betul tujuan pokja tersebut apa, ini berlaku untuk seluruh tim juga,” tutup Pahruddin. (aks)
Reporter: abd kadir s
Teropong sulsel jaya